SBOBET Indonesia - Dari dua syarat yang diperlukan untuk lolos ke Liga Champions musim depan, Arsenal akhirnya hanya sanggup memenuni satu syarat, yakni dengan mengalahkan Everton 3-1 dalam matchday pamungkas Liga Primer Inggris, Sabtu (21/5) malam WIB.
Kendati demikian, Arsenal -- yang hampir sepanjang laga ini bermain dengan sepuluh pemain akibat kartu merah Laurent Koscielny -- tetap tak sanggup finis di zona empat besar. Pasalnya, satu syarat lagi tidak terpenuhi setelah rival mereka, Manchester City dan Liverpool, juga sama-sama memetik kemenangan.
Rangkaian hasil ini membuat Arsenal tak beranjak dari posisi kelima. Ini pertama kalinya Arsenal finis di luar empat besar di era Arsene Wenger. The Gunners pun harus puas mentas di Liga Europa musim depan dan gagal merebut tiket ke Liga Champions – kompetisi yang selalu mereka ikuti dalam 21 musim beruntun.
Yang lebih mengecewakan, Arsenal berpotensi kehilangan tiga pemain penting untuk laga final Piala FA kontra Chelsea pada pekan depan. Koscielny dipastikan absen karena suspensi kartu, sementara Alexis Sanchez dan Gabriel Paulista sangat berpotensi absen setelah menderita cedera di laga ini.
Arsenal mengawali laga ini dengan baik. Mereka sudah memimpin lebih dulu saat laga belum genap sepuluh menit. Sebuah crossing dari Mesut Ozil seharusnya bisa disambar Danny Welbeck untuk mencetak gol, namun tembakannya meleset. Beruntung, bola bergulir tepat di arah Hector Bellerin yang langsung melepaskan tembakan untuk menggetarkan jala Joel Robles.
Sayang, Arsenal mendapat pukulan telak di menit ke-14 ketika Koscielny mendapat kartu merah langsung dari wasit Michael Oliver. Koscielny melakukan tekel keras dan terlambat kepada Enner Valencia, yang tengah berlari kencang dari sayap kanan. Tugas berat menanti Arsenal di sisa 75 menit. Akan tetapi, sepuluh pemain Arsenal ternyata tetap berbahaya.
Bahkan di menit ke-27, tuan rumah mampu memperbesar keunggulan menjadi 2-0. Berawal dari tembakan luar kotak penalti Sanchez yang mengenai Welbeck, lini belakang Everton kemudian berhenti bermain karena mengira telah terjadi handball atau off-side. Namun, permainan tetap diteruskan sehingga Welbeck leluasa menyodorkan umpan kepada Sanchez untuk diteruskan menjadi gol.
Everton baru bisa merespons jelang turun minum lewat satu-dua peluang. Di menit ke-38, terjadi kemelut hebat di kotak penalti Arsenal sebelum Petr Cech melakukan penyelamatan untuk menggagalkan tandukan Romelu Lukaku. Hingga babak pertama berakhir, keunggulan dua gol Arsenal tetap bertahan.
Seusai jeda, serangan sepuluh pemain Arsenal belum berhenti. Robles dipaksa berjibaku melakukan penyelamatan ganda dari Welbeck dan Ozil di menit ke-48. Namun sepuluh menit berselang, Everton berhasil memperkecil keadaan menjadi 2-1 melalui penalti Lukaku, yang diberikan setelah Rob Holding menyentuh bola dengan tangannya di kotak terlarang.
Di pertengahan babak kedua, Wenger berturut-turut terpaksa menarik keluar Gabriel dan Sanchez akibat cedera. Robles kemudian kembali dibuat bekerja keras dengan mencegah aksi Ozil dan Alex Iwobi. Namun kiper Everton itu tidak kuasa menahan sepakan melengkung Aaron Ramsey di masa injury time untuk memastikan kemenangan Arsenal menjadi 3-1.
Susunan Pemain:
Arsenal (3-4-3): Cech, Holding, Koscielny, Gabriel (Mertesacker 53'); Bellerin, Ramsey, Xhaka (Coquelin 62'), Monreal; Ozil, Sanchez (Iwobi 68'), Welbeck.
Everton (4-3-3): Robles; Holgate, Jagielka, Williams, Baines; Gueye (Barry 46'), Schneiderlin, Davies (Barkley 26'); Mirallas, Lukaku, Valencia (Kone 83').
AFILIASI :