Salah seorang siswa SMA di Kota Kalianda Kabupaten Lampung Selatan ini contohnya, ia mengaku anak seorang Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) saat hendak diberi nasihat oleh polisi yang sedang mengamankan anak-anak SMA yang sedang merayakan kelulusan, polisi menghimbau mereka tidak berlebihan dalam merayakan kelulusan.
"Apa pak? Saya gak ngapa-ngapain cuma nongkrong aja. Bapak saya paspampres." Ujar siswi yang mengendarai kendaraan minibus berwarna hitam bersama keempat temannya di Dermaga Bom Kalianda, (02/04/17).
Polisi yang sebenarnya hanya hendak menegur para siswi itupun mengatakan tidak akan menindak mereka, namun hanya meluruskan dan menegur mereka karena aksinya tersebut kurang elok dengan mencoret-coret baju dan mencoret kaca mobil dengan lipstik yang bertulisan "good bye abu-abu" itu.
"Siapa bilang saya mau nangkap kamu? Saya cuma mau meluruskan prilaku kalian." Ungkap salah seorang polisi tersebut.
Mendengar perkataan polisi tersebut, siswi SMA tersebut langsung meminta kembali kunci mobil yang awalnya dipegang oleh polisi tersebut.
"Sini kuncinya, kita gak ngapa-ngapain. Cuma mau kumpul-kumpul aja." Kata siswi tersebut.
Polisi tersebutpun mengembalikan kunci milik siswa SMA tersebut dan meninggalkan siswi tersebut, entah karena dinilai tidak melanggar atau segan mendengar perkataan siswi tersebut yang menyebut ayahnya seorang Paspampres. (Red)