SBOBET INDONESIA ~ Bukan hanya karangan bunga yang dikirim warga ke Balai Kota untuk Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Ada juga warga yang mengirimkan pot tanaman ke Balai Kota.
Pada Selasa (2/5/2017), ada enam pot tanaman dijejerkan di lapangan di depan Blok G Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat. Keenam pot tanaman ini diletakkan di sisi sebelah kiri lapangan dan menghadap ke arah Jalan Medan Merdeka Selatan.
Dari kartu yang tertera, pot tanaman ini dikirimkan oleh sekelompok orang yang tergabung dalam Rumah Baca Santa Ursula 1990. Uniknya, di setiap pot dituliskan nama-nama biologi setiap tanaman disertai kata-kata dukungan bagi Ahok-Djarot. Pot tanaman yang berukuran besar itu diikat dengan kain putih bercorak kotak-kotak hijau dan diisi dengan tanah.
Tanaman pertama di dalam pot bernama acerolla, kemudian disertai tulisan, "Keep on swimming BADJA guards your plight with heart of steel. Keep on reading cause knowmledge sets alight courage, power and will."
Di sebelahnya tertulis nama tanaman kenari. Di bawah nama kenari diberi tulisan motivasi, "Lima pohon tegak berdiri Bhinneka Tunggal Ika terpatri di jiwa Indonesia Raya di seluruh negeri kerja BADJA menggaung di dunia", disertai tulisan Kakakece Sanurian 1990 dan 13 nama warga yang mengirimnya.
Kemudian ada tanaman matoa dengan tulisan pantun: "Keliling-keliling naik TransJakarta, kiri kanan mandangin pohon Matoa, hati riang lihat kerja BADJA, bangga jadi penduduk Jakarta." Tulisan ini dikirim oleh beberapa orang lain yang masih tergabung di kelompok yang sama.
Di pot keempat tertulis tanaman keluwih yang dikirim oleh belasan warga lain. Di bawah nama itu ditulis pantun: "Jalan-jalan ke Bundaran Semanggi kumpul Keluwih dalam kuali. Cinta ke Ahok Djarot setengah mati, susah pindah ke lain hati."
Pot selanjutnya berisi tanaman keluwak. Di bawahnya tertulis lagi sebuah pantun: "Dari sabang sampai Merauke. Berbeda-beda tapi satu juge. Pancasila dasar negara kite. Kerja keras, jujur, BADJA bikin cerite."
Terakhir adalah tanaman kepel, yang kembali terdapat tulisan pantun: "Pohon Kepel langka dicari, Kalijodo kini menawan hati. Abang BADJA selalu dinanti tetap berkarya sepenuh hati." Pot ini kembali ditulis oleh 13 orang berbeda.
Tulisan-tulisan itu dikaitkan pada batang sesuai dengan nama tanaman masing-masing. Meski tidak semeriah karangan bunga, cukup banyak warga yang datang ke Balai Kota dan berfoto di depan tanaman tersebut.