BERITA MALUKU. Sebanyak 3425 orang siswa SMP sederajat di Ternate, Maluku Utara (Malut), mengikuti Ujian Sekolah Berbasis Komputer (UNBK) pada Selasa (2/5) yang bertepatan dengan hari pendidikan nasional.
"Jumlah tersebut terdiri dari Madrasyah Tasanawiah (MTs) 578 siswa SMP Negeri maupun swasta 2821 siswa dan SMP Muar Biasa (LB) hanya 26 orang yang sudah dilaksanakan USBN oleh Dikbud Provinai Malut," kata Ketua Panitia UN Dikbud Azis Tukuboya di Ternate, Selasa (2/5/2017).
Azis mengatakan, untuk pemantauan UNBK sudah ditentukan langsung oleh Kemendikbud sehingga sesuai jadwal dimana hari pertama pemantauan di SMP 2 sebagai sekolah rujukan, Hari kedua SMP 7 salah satu sekolah pelaksana KTSP dan sekolah pelaksana K13 hari terakhir SMP Negeri 1.
Sementara itu kepada sekolah SMP N 2 Kota Ternate Isman Do Idris menyampaikan sebagai sekolah rujukan baru-baru ini sekolahnya mendapat kunjugan langsung dari kemneterian sehingga sekolahnya berupaya untuk memenuhi 8 standar pendidikan tetap dilakukan terutama pada budaya mutuh yang bermuara pada peningkatan mutu itu sendiri.
Oleh sebab itu, baru-baru ini pada saat pelaksaan USBN merupakan puncak evakuasi dari pada sebuah proses pembelajaran untuk mengukur kualitas mutuh pendidikan.
Sehingga, sekolah terus melakukan program bimbingan belajar dan upaya lainnya untuk mengembangkan mutu pendidikan dengan adanya pemantauan dari Dikbud maupun Direktorat pembinaan SMP adalah untuk melihat sejauhmana pelaksaan USBN di SMP Negeri 2 dan semua berjalan dengan baik.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan dana kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate memastikan tidak akan bisa memenuhi target dari pemerintah pusat terkait persentase jumlah sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Bahkan, pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menargetkan masing-masing daerah harus bisa menggelar UNBK hingga 30 persen.
"Jumlah tersebut terdiri dari Madrasyah Tasanawiah (MTs) 578 siswa SMP Negeri maupun swasta 2821 siswa dan SMP Muar Biasa (LB) hanya 26 orang yang sudah dilaksanakan USBN oleh Dikbud Provinai Malut," kata Ketua Panitia UN Dikbud Azis Tukuboya di Ternate, Selasa (2/5/2017).
Azis mengatakan, untuk pemantauan UNBK sudah ditentukan langsung oleh Kemendikbud sehingga sesuai jadwal dimana hari pertama pemantauan di SMP 2 sebagai sekolah rujukan, Hari kedua SMP 7 salah satu sekolah pelaksana KTSP dan sekolah pelaksana K13 hari terakhir SMP Negeri 1.
Sementara itu kepada sekolah SMP N 2 Kota Ternate Isman Do Idris menyampaikan sebagai sekolah rujukan baru-baru ini sekolahnya mendapat kunjugan langsung dari kemneterian sehingga sekolahnya berupaya untuk memenuhi 8 standar pendidikan tetap dilakukan terutama pada budaya mutuh yang bermuara pada peningkatan mutu itu sendiri.
Oleh sebab itu, baru-baru ini pada saat pelaksaan USBN merupakan puncak evakuasi dari pada sebuah proses pembelajaran untuk mengukur kualitas mutuh pendidikan.
Sehingga, sekolah terus melakukan program bimbingan belajar dan upaya lainnya untuk mengembangkan mutu pendidikan dengan adanya pemantauan dari Dikbud maupun Direktorat pembinaan SMP adalah untuk melihat sejauhmana pelaksaan USBN di SMP Negeri 2 dan semua berjalan dengan baik.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan dana kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate memastikan tidak akan bisa memenuhi target dari pemerintah pusat terkait persentase jumlah sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Bahkan, pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menargetkan masing-masing daerah harus bisa menggelar UNBK hingga 30 persen.