Usai wawancara dengan beberapa wartawan di Jayapuara papua disela-sela aksi mahasiswa tuntut tutup PT Freeport dan berikan kebebasan untuk rakayat Papua. (7/17) Jayapura papua. (Foto: Dok/KM) |
TIMIKA,KABARMAPEGAA.COM— PT.Freeport selama 50 tahun beroperasi di Papua, bagai rakyat papua tidak ada menguntungan bagai orang asli papua ( OAP) di Negerinya.
Legislator Papua Laurenzus Kadepa yang membidangi Politik, hukum, ham dan pertahanan luar Negeri menyatakan, 7 april 1967-7 april 2017 sudah 50 tahun, kata dia, apa yang Freeport wariskan bagi rakayat papua" katanya kepada wartawan Mapegaa, Jumat (7/5/2017) via selluler
Ia menyatakan,pembunuhan dan kejahatan kemanusiaan, pengungsian, trauma, kehancuran ekosistem, limbah tailing, marjinalisasi, diskriminasi, Genosida pada suku Amungme dan Kamoro, perang suku antar 7 suku dan luar 7 suku ini yang ada
"Apa yang kita akan saksikan dengan keberadaan PT.Freeport 50 tahun yang akan datang, pada 7 April 2067 ? Jokowi, Luhut pikir ini? Anda dan saya pikir apa? "tegas figur papua ini
Politisi dari partai NasDem itu menawarkan, (1). Review Kontrak Karya (KK) 1 (2). Evaluasi dan audit dana freeport, dan, (3). Buat kontrak kerja baru versi masyarakat pemilik ulayat yang saat ini di rugikan.
Pewarta: Yunus Gobai