Suarasagunews.- Hasil rapat evaluasi kinerja kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) tahun 2016 yang digelar di Kantor Sekretariat KNPB Pusat, Asrama Unit 6 Uncen, Waena, beberapa waktu lalu ricuh memperdebatkan 4 aspek dalam organisasi KNPB.
Dalam hasil rapat tersebut, banyak menilai bahwa KNPB saat ini sedang mengalami perpecahan. Dimana perpecahan yang pertama yakni :
1. Bentrok antara Ketua Umum KNPB, Victor Yeimo dengan Ketua Umum PNWP, Buchtar Tabuni. dari penilaian Buchtar Tabuni bahwa KNPB dibawah pimpinan Victor Yeimo sudah keluar dari prinsip KNPB terdahulu, sehingga PNWP dan KNPB menyatakan berjalan sendiri-sendiri.
2. Pecahnya perjuangan TPN/OPM dimana TPN/OPM dan organisasi perlawanan lain saling memperdebatkan masalah konflik internal.
3. Pecahnya 3 pilar perjuangan Papua Merdeka; TPN/OPM, NRFPB dan ULMWP.
4. Adanya pengkhiatan dalam diri organisasi maupun tokoh politik Papua yang menyatakan dirinya bukan bangsa Melanesia.