Sikap Arogan Rizieq Di Persidangan Ahok, Tunjukkan Dirinya Sangat Tidak Pantas Disebut Ahli Agama



Jakarta - Tim Kuasa Hukum Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama menyayangkan sikap Rizieq Shihab di dalam ruang sidang.

Pasalnya, Rizieq enggan menjabat tangan Ahok, termasuk para kuasa hukum, usai bersaksi.

"Kita sih enggak apa-apa. Justru sikap itu menunjukkan apa yang ada di hatinya," kata Pengacara Ahok, Humprey Djemat, di sela sidang di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa 28 Februari 2017.

Mestinya, menurut Humprey, Rizieq bisa menjaga sikap. Sebab, Rizieq ada dalam forum persidangan.

Terlebih, Rizieq hadir dalam kapasitasnya sebagai ahli agama.

"Kalau bukan sebagai ahli, enggak masalah. Benci bagaimana pun silakan," kata Humprey.

Bagi kubu Ahok, sikap Rizieq itu bisa jadi indikasi ada rasa kebencian Rizieq secara pribadi terhadap Ahok.

Humprey menyebut kebencian pribadi Rizieq pada Ahok sudah ada sebelum kasus penodaan agama.

"Pada 2015 kan sudah (benci juga). Dengan adanya gubernur tandingan," ujar Humprey.

Rizieq mengaku tak punya masalah pribadi dengan Ahok. Apalagi, Rizieq juga menyebut baru bertatap muka dengan Ahok hari ini.

Perkara yang membelit Ahok saat ini, kata Rizieq, murni urusan pidana.

Dia juga minta masalah yang membelit Ahok tidak melulu dikaitkan dengan dirinya atau organisasi yang ia pimpin, yakni Front Pembela Islam (FPI).

"Ini bukan persoalan Ahok dengan Habib Rizieq," kata Rizieq usai bersaksi.

Subscribe to receive free email updates: