Penulis : Roby
Sabtu, 18 Maret 2017
Probolinggo,KraksaanOnline.com - Lakukan razia penyakit masyarakat (pekat) personil unit patroli Satuan Sabhara Polres Probolinggo menyita 52 botol berisi minuman beralkohol jenis arak, Jumat (17/3/2017).
Razia yang digelar pukul 11.00 Wib siang tadi itu, menyisir sebuah toko di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, yang telah diindikasikan mengedarkan minuman beralkohol.
Benar saja, setelah dilakukan penggeledahan di toko milik Sukandar (52), ditemukan 41 botol arak berisi 600 ml dan 11 botol arah berisi 1.500 ml. Pemilik toko pun tak dapat mengelak bahwa dirinya menjual minuman keras itu saat dilakukan penggeledahan oleh petugas.
"Saat ini barang bukti telah diamankan di Mapolres Probolinggo, sedangkan si penjual akan dikenakan tipiring serta dihimbau untuk tidak mengulangi perbuatannya dengan mengedarkan minuman keras. Hal tersebut mengingat bahwa telah banyak korban meninggal dunia akibat minuman keras oplosan tersebut," ungkap Kasat Sabhara AKP Istono.
Editor : Ary

//
Related Posts :
Tanggapi Statement Gubernur Papua Soal Pengamanan Pilkada di Papua, Alex Silo Doga Menilai Lukas Enembe Khilaf Suarasagunews.- Jayapura, Papua.-Tokoh masyarakat papua wilayah pegunungan Alex Silo Doga menilai aparat keamanan dalam hal ini PO… Read More...
Prediksi Bola : Atletico Madrid Vs Bayer Leverkusen , Kamis 16 Maret 2017 Pukul 02.45 WIBCalderon , Kuburan bagi sang Tamu?? SBOBET INDONESIA ~ Atletico Madrid akan menjamu wakil Jerman, Bayern Leverkusen pada leg kedua Li… Read More...
Foto & Rilis : Wawako Membuka Musda I MUI Kota Tanjungpinang Press Release MUI Tanjungpinang Gelar Musda I HUMAS Pemko Tanjungpinang - Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, men… Read More...
Menarik, Blora Belajar Kehumasan dan Pariwisata ke Banyuwangi Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si bersama Asisten Pembangunan dan Kesra Banyuwangi Agus Siswanto menyerahkan buku panduan Banyu… Read More...
Sidang Dugaan Korupsi Kadispora SBB, Belasan Guru Tidak Tahu Besaran Honor K-13 BERITA MALUKU. Belasan guru SMP di kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang menjadi peserta sosialisasi kurikulum 2013 (K-13) mengaku tid… Read More...