BERITA MALUKU. Pesona dan daya tarik wisata di Kabupaten Buru Selatan (Bursel), boleh dibilang tak kalah dengan daerah lain di tanah air. Ini dibuktikan dengan keindahan panorama alam dengan berbagai aneka ragaman hayati, dengan flora dan fauna, seni dan budaya serta kehidupan sosial bermasyarakat dengan adat dan istiadatnya sangat majemuk di kabupaten ini.
"Ini tentunya menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung. Dan ini juga merupakan modal utama mewujudkan pembangunan pariwisata kabupaten Buru Selatan," kata Bupati Tagop Sudarsono Soulisa dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Busel, Syharoel Pawa dalam kegiatan sosialiasi 'Penerapan Sadar Wisata dan Sapta Pesona' yang digelar di aula kantor Bupati, Kamis (9/3/2017).
Untuk itu, katanya, berbagai potensi wisata yang ada di Buru Selatan perlu dijaga dan dikembangkan dengan baik sebagai salah satu upaya pelestarian alam, seni dan budaya serta adat istiadat masyarakat di kabupaten ini.
Sehubungan dengan hal itu, maka partisipasi masyarakat untuk hal ini merupakan suatu keharusan atau pra syarat utama dalam pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. ''Maka perlu adanya upaya yang serius dalam mendorong partisipasi masyarakat,'' jelasnya.
Dikatakan, dengan cara meningkatkan pemahaman tentang pariwisata melalui kegiatan sosialisasi sadar wisata dan sapta pesona ini, maka diharapkan nilai dan tujuan penyuluhan tersebut dapat dipahami oleh seluruh masyarakat.
''Dengan demikian kami selaku Pemda bersama masyarakat dan para investor yang bergerak di bidang pariwisata bisa bekerja lebih optimal,'' ujarnya.
Menurutnya, tujuan diselenggarakannya program yang sudah pernah dilakukan di kabupaten ini semata-mata bertujuan menciptakan suatu kondisi pariwisata yang ideal di Indonesia khususnya yang berada di Kabupaten Buru Selatan.
Sebagaimana diketahui, acara yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Maluku bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Bursel ini, sebagai nara sumber Kabid Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Chaterina Huwae serta Kadis Pariwisata Bursel, Mey Solissa.
Kegiatan sosialiasi 'Penerapan Sadar Wisata dan Sapta Pesona' ini dihadiri pelaku usaha hotel, penginapan dan rumah makan, pemilik rumah kost yang berada di Namrole, pusat ibukota Kabupaten Bursel.
Juga, turut hadir pula sejumlah Kepala Desa dan Kepala Dusun di wilayah tersebut, staf dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Darah (SKPD) terkait, yakni dari Dinas Perhubungan, Dinas PU dan lainnya. (Le)
"Ini tentunya menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung. Dan ini juga merupakan modal utama mewujudkan pembangunan pariwisata kabupaten Buru Selatan," kata Bupati Tagop Sudarsono Soulisa dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Busel, Syharoel Pawa dalam kegiatan sosialiasi 'Penerapan Sadar Wisata dan Sapta Pesona' yang digelar di aula kantor Bupati, Kamis (9/3/2017).
Untuk itu, katanya, berbagai potensi wisata yang ada di Buru Selatan perlu dijaga dan dikembangkan dengan baik sebagai salah satu upaya pelestarian alam, seni dan budaya serta adat istiadat masyarakat di kabupaten ini.
Sehubungan dengan hal itu, maka partisipasi masyarakat untuk hal ini merupakan suatu keharusan atau pra syarat utama dalam pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. ''Maka perlu adanya upaya yang serius dalam mendorong partisipasi masyarakat,'' jelasnya.
Dikatakan, dengan cara meningkatkan pemahaman tentang pariwisata melalui kegiatan sosialisasi sadar wisata dan sapta pesona ini, maka diharapkan nilai dan tujuan penyuluhan tersebut dapat dipahami oleh seluruh masyarakat.
''Dengan demikian kami selaku Pemda bersama masyarakat dan para investor yang bergerak di bidang pariwisata bisa bekerja lebih optimal,'' ujarnya.
Menurutnya, tujuan diselenggarakannya program yang sudah pernah dilakukan di kabupaten ini semata-mata bertujuan menciptakan suatu kondisi pariwisata yang ideal di Indonesia khususnya yang berada di Kabupaten Buru Selatan.
Sebagaimana diketahui, acara yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Maluku bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Bursel ini, sebagai nara sumber Kabid Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Chaterina Huwae serta Kadis Pariwisata Bursel, Mey Solissa.
Kegiatan sosialiasi 'Penerapan Sadar Wisata dan Sapta Pesona' ini dihadiri pelaku usaha hotel, penginapan dan rumah makan, pemilik rumah kost yang berada di Namrole, pusat ibukota Kabupaten Bursel.
Juga, turut hadir pula sejumlah Kepala Desa dan Kepala Dusun di wilayah tersebut, staf dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Darah (SKPD) terkait, yakni dari Dinas Perhubungan, Dinas PU dan lainnya. (Le)