MATARAM, sasambonews.com,- Orang nomor satu di NTB tidak mematuhi perda Bank NTB yang sudah diatur tentang jasa produksi 10 persen, dengan alasan bahwa hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menyepakati 20 persen dan tidak melanggar UU PT, hal ini disampaikan Anggota Pansus Bank NTB H.Lalu Pelita Putra.
Anggota Fraksi PKB DPRD NTB H.Lalu Pelita Putra, Jumat kemarin menyebutkan bahwa Gubernur TGH.M.Zainul Majdi tidak mematuhi perda tentang Bank NTB yang mengatur tentang Jasa Produksi hanya 10 persen ,namun Gubernur dengan dasar hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) jasa produksi naik menjadi 20 persen yang sangat jelas diatur.
Pelita menyebutkan bahwa namanya pelanggaran itu tetap salah dan mengenai merevisi perda urusan yang berbeda."Persoalan rubah Perda urusan lain, terhadap pelanggaran itu tetap salah,"pungkasnya.
Ia juga tetap meminta pertanggungjawaban dari Gubernur atas keputusan tersebut sehingga ,pada Paripurna lalu Pansus Bank NTB belum ingin menyampaikan rekomendasi karena Gubernur tidak hadi."Tetap harus dipertanggung jawabkan. Dia tidak patuh sama perda sama saja, "terangnya.
Inisiator Pansus Bank NTB Nurdin Ranggabarani menyebutkan ,bahwa ada kesepakatan didalam perda bahwa hasil produksi yang harus diserahkan oleh bank NTB dan deviden selama 16 sudah dilanggar."Sudah 16 tahun bank NTB melanggar Perda , kita menyepakati hasil produksi 10 persen yang harus diberikan ke Pemda ,tapi di Rapat Umum Pemegang Saham itu berubah menjadi 20 persen. Dan selama 16 tahun juga kita belum pernah menerima deviden dari bank NTB diberikan ke siapa dan siapa yang menerima. Kita minta Dirut Bank NTB kembali ke khittohnya, dan mematuhi perda yang sudah ada jangan suka melanggar Perda,"tandasnya.
Gubernur NTB TGH.Zainil Majdi ditemui dipendopo mengungkapkan bahwa alasan Jasa Produksi di Bank NTB dimasukkan karena tidak melanggar undang-undang PT dan hal ini diambil untuk membantu para direksi ."Kita tidak ingin pengalaman tahun sebelumnya direksinya Bank ini masuk bui. Jadi di UU PT tidak melanggat,"pungkasnya.
Zainul Majdi juga mengakui,bahwa akan meluangkan waktu dengan Pansus Bank NTB untuk bertemu."Kita akan cari waktu untuk bertemu."tutupnya.Ipr
Related Posts :
Berita Terpercaya-Anies Klaim Akan Dominan Lagi di Debat Kedua Berita Terpercaya – Calon Gubernur DKI Anies Baswedan mengklaim, ia dan pasangannya, calon Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno, akan kembali… Read More...
Berita Terpercaya-GMBI Nonaktifkan Kapolda Jabar Sebagai Pembina Berita Terpercaya – Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) hari ini, 21 Januari 2017, resmi menonaktifkan pembina mereka, Irjen Polis… Read More...
Beras Bulog Ternate Cukupuntuk Lima Bulan BERITA MALUKU. Perum Divre Bulog Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan, stok beras di gudang sebanyak 5.392 ton atau cukup untuk meme… Read More...
PNS Jemput Anak Pulang Sekolah, Satpol PP Layangkan Surat Ke Diknas SINAR NGAWI™ Ngawi-Menindaklanjuti himbauan lisan Bupati Ngawi terkait larangan bagi PNS lingkup Pembkab Ngawi melakukan aktivitas diluar … Read More...
Awas di Makan Waktu Gunakan waktu dengan Sebaik mungkin, (Foto Fb, Vinsen Yogi/KM) Oleh Vinsensius Yogi Opini, (KM)--"Sebelum waktu memb… Read More...