Pulau dewata diguncang gempa berkekuatan 6,4 SR, Rabu (22/3) sekitar pukul 07.15 WITA. Gempa tersebut terjadi pagi hari saat sebagian wisatawan masih tidur dan sebagian lagi tengah sarapan.
"Gedung hotel terasa bergetar beberapa kali. Lama getaran sekitar satu menit," ujar Lia H, wisatawan asal Jakarta yang tengah menginap di salah satu hotel di Kuta.
Ia mengisahkan, ia bersama suami dan kedua anaknya menginap di lantai 1 dan langsung bergegas turun lewat tangga darurat.
"Untung tidak jauh ke lobi di lantai dasar. Ternyata di luar hotel sudah banyak penghuni lainnya di luar hotel," ujarnya.
Penghuni hotel lainnya mengaku khawatir gempa itu berdampak besar, makanya ia langsung keluar kamar dan meninggalkan barang-barangnya. "Untung tidak terjadi hal yang parah," kata Waluyo, penghuni lainnya.*** Putu Sarwata.
Related Posts :
Hore... THR PNS Cair Hari Ini, Menteri Sri Mulyani Sudah Kucurkan Dana 10 Triliun
Komisi D Minta Dinkes Antisipasi Masuknya Virus Cacar Monyet di Maluku
Tito Hananta Kesuma : BPK dan BPKP Hanya Untuk Mengaudit Kerugian Negara, Bukan Kerugian Pendapatan Negara
Ketua FKUB Kota Probolinggo Mengecam aksi kericuhan di Ibukota Jakarta kang
ITDC Gelar Bukber Bareng Tokoh Masyarakat