Pernyataan AHY Yang Menyejukan Harusnya Dijadikan Contoh Bagi Politisi Lainnya

Hartono Tanuwidjaja, SH MSI MH
Jakarta, infobreakingnews - Pernyataan gentle Agus Harimurti Yudhoyono, langsung disambut positip dan terasa sejuk bagi warga DKI Jakarta.
Masyarakat luas hingga sejumlah tokoh menilai pernyataan AHY apalagi sempat menelepon Ahok memberikan ucapan selamat masuk putaran kedua itu, justru langsung membuat hampir semua orang sangat simpatik pada AHY.
Agus, baru 38 tahun, bukan hanya mengatakan "menerima kekalahan dengan lapang dada", tetapi juga menelepon dua rivalnya untuk memberi selamat.
Baru beberapa bulan yang lalu dia meninggalkan karirnya di Angkatan Darat dengan pangkat terakhir Mayor dan bekal pendidikan dari United States Army Command and General Staff College, dan sekarang harus menerima kekalahan di percobaannya yang pertama di pentas politik.
"Secara kesatria dan dengan lapang dada saya menerima kekalahan saya dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta," kata Agus.
"Tentu saya mendoakan siapapun yang terpilih jadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta kelak, bisa sukses dalam menjalankan tugasnya. Saya harap bapak-bapak bisa memimpin rakyat Jakarta secara adil dan bijaksana serta cinta dan kasih sayang terhadap rakyatnya."
"Bagaimanapun ucapan AHY itu haruslah dijadikan pijakan yang mantab dalam berdemokrasi karena berani menyatakan kalah dan memberi ucapan selamat kepada rivalnya, sementara masih terlalu banyak politisi kondang yang senior malah malu mengucapakan seperti itu, malah justru kebanyakan melakukan upaya topeng hukum ke MK dengan melakukan serangkaian jumpa pers dengan wartawan hanya untuk membuat pernyataan gaduh saja." ungkap Hartono Tanuwidjaja, ketua PERADI Jakarta Barat yang merupakan salah satu pengacara hukum yang tergabung dalam tim lawyer Ahok dalam kasus dugaan penistaan agama. *** Mil.

Subscribe to receive free email updates: