Kalianda, Kaliandanews.com - Sejumlah mahasiswa STAI Yasba dan pelajar SMA di Kalianda, Lampung Selatan, menggelar aksi long march dari Kampus STAI Yasba Kalianda menuju Masjid Agung Kalianda sebagai bentuk penolakan perayaan hari Valentine pada 14 Februari nanti.
Mahasiswa dan beberapa murid SMA tersebut menilai, perayaan hari Valentine adalah haram hukumnya untuk dilakukan oleh masyarakat maupun remaja muslim yang ada di Lamsel dan seluruh dunia dan
"Jadi kita sebagai umat muslim wajib untuk mengingatkan kepada saudara kita agar tidak merayakan Valentine Day," ungkap Ketua PIK STAI Yasba Kalianda Meri Octaria, (13/02/17).
Aksi yang diikuti sekitar 100 orang dari mahasiswa dan pelajar tersebut berlangsung tertib. Mereka berharap dengan adanya aksi ini, masyarakat dan remaja di Lamsel khusunya Kalianda tidak ikut-ikutan budaya barat tersebut.
"Kami bermaksud untuk menghimbau para remaja Lampung Selatan, untuk tidak merayakan hari Valentine," katanya. (Kur)
Related Posts :
Michael Essien Tiba di Jakarta , Gabung dengan Klub Indonesia ??Yukkk...Menerka Nilai Kontrak Michael Essien Jika Gabung Persib , Kira - Kira berapa ya?? SBOBET ~ Michael Essien telah menginjakkan … Read More...
Gubernur Maluku Boyong SKPD Raker ke Manipa BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Said Assagaff, Selasa 14 Maret 2017 besok, akan memboyong para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (S… Read More...
DPRD Malut: Pembangunan Infrastruktur STE Skala Prioritas BERITA MALUKU. DPRD Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) meminta Pemkot setempat memprioritaskan pembangunan infastruktur jalan dan jembat… Read More...
Tak Sanggup Bangun Gedung DPRD Bursel, Kontraktor Dipecat BERITA MALUKU. Tak sanggup membangun proyek pekerjaan gedung DPRD Kabupaten Buru Selatan (Bursel) yang dibiayai anggaran negara, akhirny… Read More...
Gubernur: 2018 DAU 50 Persen untuk Maluku Bakal Direalisasikan BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff menyakini, di tahun 2018 ada penambahan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 50 persen untu… Read More...