http://ift.tt/20kt43r - Berita Terkini Terbaru Hari Ini - Setahun lalu balita ini ditemukan dalam keadaan menyedihkan.
Di usia dua tahun ia sudah mengembara di jalanan dengan tubuh kurus, berlalat serta kelaparan.
Sudah delapan bulan dia hidup mengembara tanpa tujuan.
Menyambung hidup dari makanan dan minuman yang dibuang orang maupun pemberian orang yang iba.
Di usia yang belum mengerti apa-apa dia tak punya tempat untuk berteduh.
Apalagi orang dewasa yang memberikan pelukan.
Balita itu dibuang orang tua untuk dibiarkan mati karena dianggap penyihir.
Seorang wanita, Anja Ringgren Loven, menyelamatkan bocah tersebut dari jalanan Nigeria pada Januari 2016.
Loven memberi anak itu minum dan makanan.
Tubuh balita kecil tersebut sangat menyayat hati.
Selain kurus kering kelaparan, wajahnya tidak berseri dan lemah karena kurang gizi.
Parasit menggerogoti sehingga perutnya membuncit.
Wanita tersebut lalu memberinya nama Hope yang berarti Harapan.
Loven memeluk tubuh kecil tanpa sehelai pakaian itu dan membungkusnya dengan kain.
Ia membawa Hope ke rumah sakit.
Tubuh Hope yang kekurangan darah menjalani transfusi.
Semua parasit yang bersarang di tubuhnya akibat hidup terlunta-lunta pun dibuang.
Dengan bantuan masyarakat dunia, terkumpul donasi lebih dari satu juta dolar AS untuk perawatan Hope.
Loven menitipkan balita itu untuk di rawat pengasuh di lembaga yang dikelolanya. Lembaga itu khusus merawat anak-anak terbuang.
Kondisi balita itu saat diselamatkan yang tampak dalam foto menyayat hati masyarakat dunia.
Lalu bagaimana kondisi Hope sekarang?
Ternyata dalam perkembangannya menakjubkan.
Dilansir Daily Mail, beberapa bulan setelah diselamatkan dari jalanan, tubuhnya makin berisi.
Setahun berlalu, Hope menjelma menjadi balita yang sehat dan tampak ceria serta penuh senyum.
Bahkan Hope siap masuk sekolah.
Dengan baju merah dan ransel di punggung, Hope dan Loven mengulang kembali foto fenomenal yang menghebohkan tersebut.
Penuh perasaan Anja Ringgren Loven, wanita asal Denmark yang tinggal di Afrika, ini menulis:
"Pada 30 Januari 2016, saya melakukan misi penyelamatan bersama David Emmanuel Umem, Nsidibe Orok dan tim Nigeria kami. Misi penyelamatan ini viral, dan hari ini tepat setahun yang lalu dunia tahu tentang bocah lelaki yang dipanggil Hope. Minggu ini Hope mulai masuk sekolah," demikian tulisan penuh perasaan yang diunggah Loven di akun Facebooknya.
Anja Ringgren Loven adalah pendiri African Children's Aid Education and Development. Ia mendirikan lembaga itu tiga tahun lalu untuk menyelamatkan anak-anak yang dibuang keluarga dan masyarakat.(*)