Penulis : Firman
Jumat 10 Februari 2017
Foto : Newkabar.com |
Surat yang mengabarkan prediksi cuaca angin kencang dan ombak tinggi itu disebar ke tujuh desa Pesisir di Kabupaten Probolinggo. Bahkan terpantau ketinggian ombak bisa mencapai 5 meter.
Hal juga sebagai lanjutan antisipasi mencegah kecelakaan Nelayan tidak terulang. Seperti diketahui sebelumnya insiden karamnya Kapal Motor asal Kalibuntu Kota Kraksaan telah memakan korban satu orang tenggelam dan hilang.
Menurut Kepala Disperikan Dedy Isfandi pihaknya telah mengeluarkan surat untuk mengimbau agar nelayan lebih berhati-hati. "Tapi kami tidak melarang. Imbauan itu untuk 7 hari kedepan. Itu mulai kemarin (Selasa, red) kami sebarkan surat imbauan itu melalui kantor Kecamatan kemudian ke desa-desa di pesisir sekitar tujuh desa," jelasnya, Jumat (10/2/2017).
Menurutnya surat itu didasarkan pada rilis yang diberikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Surabaya. Berdasarkan analisa medan angin kata Dedy pada 06 Februari 2017 terdapat pusat tekanan rendah di Samudera Hindia, sebelah barat Australia.
Adanya tekanan rendah ini menyebabkan peningkatan kecepatan angin hingga mencapai 35 knot (64,82 km/jam) yang termasuk kategori angin kencang.
"Dampak angin itu di wilayah perairan laut Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya, gelombang laut tinggi hingga mencapai ketinggian 5 meter. Kondisi angin kencang dan gelombang tinggi ini diperkirakan sampai 13 februari mendatang," jelas Dedy.(fir)
Laporan : Firman
Editor : Dicko
//