TOLAK PETISI ONLINE, HERMAN YOKU MINTA JANGAN ADA LAGI KELOMPOK-KELOMPOK PAPUA MERDEKA.

Suarasagunews.-Ketua Barisan Merah Putih (BMP) kabupaten keerom herman yoku, meminta kepada seluruh masyarakat provinsi papua agar jangan ada lagi kelompok-kelompok yang mengatasnakaman diri kelompok papua merdeka.

Ia menegaskan, jangan jual rakyat papua, karena rakyat papua adalah warga Indonesia, dan itu sudah harga mati.

Sementara itu kepala kampung skofro soleman krom mengatakan, selama ini kampung skofro mendapat stigma daerah merah, pintu sasaran TPN-OPM dan lain sebagainya, sehingga ia mengharapkan kepada barisan merah putih (BMP) maupun pemerintah pusat dapat membangun kampung skofro ini, agar kedepan kampung skofro tidak lagi dikenal sebagai daerah merah. Kalau kampung skofro diperhatikan dan dibangun fasilitas yang memadai, saya yakin daerah skofro tidak dikenal lagi sebagai daerah OPM dan pastinya masyarakat akan tenang karena telah ada pembangunan, ungkapnya.

Dengan ada aksi dari BMP dan masyarakat kampung skofro sangat mendukung, ia mengajak kepada masyarakat yang berada dikampung skofro agar tidak ikut-ikutan terhadap adanya pendaftaran petisi online kemerdekaan OPM, karena papua telah merdeka bersama NKRI.

Sedangkam ondoafi kampung skofro mengaku sangat bangga atas aksi penolakan yang dilakukan barisan merah putih kabupaten keerom, pasalnya mereka telah menyuarakan ke masyarakat bahwa RI telah merdeka dan NKRI harga mati. Artinya sudah berulang kali masyarakat kampung skofro yang berbatasan langsung dengan PNG mengatakan NKRI harga mati,'tegasnya.

Sebagaimana diketahui, BENY WENDA tokoh pejuag OPM di inggris, beberapa waktu lalu menggalang dukungan kemerdekaan papua melalui petisi online ditargetkan oleh beny wenda mencapai 10,000.- tanda tangan pada agustus 2017. Selanjutnya petisi itu akan dibawah berenang sejauh 69 km di danau jenewa untuk kemudian disampaiakan ke sekjen PBB.

Subscribe to receive free email updates: