Kaliandanews.com - Terkait kenaikan biaya kepengurusan STNK dan BPKB ternyata banyak yang gagal paham, masyarakat mengira yang naik pajaknya padahal yang naik adalah administrasinya. Banyaknya yang gagal paham tersebut diduga minimnya sosialisasi.
Iwan (30) salah satunya. Iwan dikenai tarif administrasi sebesar Rp 25 ribu untuk memperpanjang STNK kendaraan roda 2. "Biaya lain sama saja. Ya PKB dan SWDKLLJ. Yang naik itu, 25 ribu masuk ke administrasi STNK," bebernya.
Kenaikan tarif penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di lingkungan Polri disahkan per 6 Januari 2017. Polri menyebut pemasukan negara nantinya digunakan untuk meningkatkan sarana-prasarana pelayanan, seperti di Samsat berupa STNK
online dan SIM
online, untuk mempermudah masyarakat, yang akan diterapkan secara bertahap.
"Yang naik bukan pajak, hanya biaya administrasi, antara lain untuk meningkatkan pelayanan dan pengadaan bahan material yang lebih berkualitas. Pengadaan bahan material seperti untuk SIM, BPKB, STNK. Bahan materialnya kan dengan kurun waktu 7 tahun ini sudah terjadi perubahan juga harganya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, Kamis (5/1). (kld)
Related Posts :
Alamak! Papa Novanto Ngaku Mudah-Mudahan Tak Terima Uang Korup E-KTP...Jakarta, Lensaberita.Net - Ketua DPR Setya Novanto membantah keras keterlibatan dirinya dalam kasus korupsi e-KTP. Novanto mengaku sudah men… Read More...
Terbongkar! Saksi Fakta : Tidak Ada Penistaan Agama di Pulau Pramuka Oleh Ahok!Jakarta, Lensaberita.Net - Tim penasihat hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menghadirkan saksi fakta Bambang Waluyo, yang melihat dan … Read More...
Ridho Ficardo Cek Kesiapan Bandara Radin Inten II Natar, Kaliandanews - Sebelum di Resmikan menjadi Bandara Internasional, Gubernur Lampung Ridho Ficardo kembali kunjungi Bandara Radin Int… Read More...
Satu Desa di Aikmel Belum Nikmati Air Bersih LOTIM, Sasambonews.com,- Hal yang sangat miris satu desa di kembang kerang Utara kecamatan Aikmel yang memiliki melimpah air tetapi masih… Read More...
Roy Suryo Curhat dan Ngeluh : Kepana Para Mantan Yang Ditangkap KPK?Jakarta, Lensaberita.Net - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo, menuding Komisi Pemberantasan Korupsi hanya "tajam ke tempo doeloe" … Read More...