BERITA MALUKU. Stok bahan bakar minyak (BBM) di Kota Ambon menjelang akhir bulan mencukupi dan dalam kondisi aman untuk dapat melayani permintaan masyarakat hingga 14 hari ke depan.
"Pokoknya persediaan BBM cukup banyak, bahkan hari dan jadwal kedatangan kapal tanker yang selalu memasok BBM dari Balikpapan menuju terminal transit Waiyame selalu lancar," kata Sales Penjualan Retail IV Pertamina Ambon Mahdi Syafar, di Ambon, Senin (30/1/2017).
Ia menyatakan stok BBM yang tersedia selama 10 hari ke depan cukup aman.
Dia merincikan, persediaan BBM itu untuk jenis bensin (premium) bisa memenuhi permintaan hingga 14 hari ke depan, solar delapan hari ke depan, minyak tanah juga delapan hari ke depan, kemudian pertalite untuk 123 hari ke depan.
Apalagi solar persediaannya tetap cukup aman, mengingat pasokan dari Balikpapan akan terus masuk secara berkesinambungan," ujarnya pula.
Karena itu, dia mengharapkan masyarakat di Maluku khususnya Kota Ambon, tidak perlu takut terjadi kelangkaan BBM, karena dari catatan stok yang ada cukup aman.
"Apalagi rencana kedatangan kapal juga dipastikan aman, sebab wilayah Ambon terutama pelayaran aman sampai ke terminal transit di Desa Waiyame," katanya.
Dia memastikan lagi bahwa persediaan BBM di Kota Ambon yang akan menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) 2017 ini masih cukup aman, dan kalau sampai terjadi kekurangan stok atau keterlambatan penyaluran hal itu disebabkan cuaca di perairan Maluku kurang mendukung.
Dia menambahkan, stok BBM itu cukup aman bukan saja untuk Kota Ambon, tetapi daerah lain juga.
Menurutnya, selain depot di Kota Ambon, di wilayah Maluku terdapat tujuh unit depot, yakni Waiyame, Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Tual untuk Kota Tual, dan Kabupaten Maluku Tenggara, Namlea, Kabupaten Buru, Bula Kabupaten Seram Bagian Timur, Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dan Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru stok cukup aman.
"Ketujuh depot ini masuk dalam wilayah operasi Pertamina Cabang Ambon, karena itu stok BBM tetap aman," ujar dia pula.
"Pokoknya persediaan BBM cukup banyak, bahkan hari dan jadwal kedatangan kapal tanker yang selalu memasok BBM dari Balikpapan menuju terminal transit Waiyame selalu lancar," kata Sales Penjualan Retail IV Pertamina Ambon Mahdi Syafar, di Ambon, Senin (30/1/2017).
Ia menyatakan stok BBM yang tersedia selama 10 hari ke depan cukup aman.
Dia merincikan, persediaan BBM itu untuk jenis bensin (premium) bisa memenuhi permintaan hingga 14 hari ke depan, solar delapan hari ke depan, minyak tanah juga delapan hari ke depan, kemudian pertalite untuk 123 hari ke depan.
Apalagi solar persediaannya tetap cukup aman, mengingat pasokan dari Balikpapan akan terus masuk secara berkesinambungan," ujarnya pula.
Karena itu, dia mengharapkan masyarakat di Maluku khususnya Kota Ambon, tidak perlu takut terjadi kelangkaan BBM, karena dari catatan stok yang ada cukup aman.
"Apalagi rencana kedatangan kapal juga dipastikan aman, sebab wilayah Ambon terutama pelayaran aman sampai ke terminal transit di Desa Waiyame," katanya.
Dia memastikan lagi bahwa persediaan BBM di Kota Ambon yang akan menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) 2017 ini masih cukup aman, dan kalau sampai terjadi kekurangan stok atau keterlambatan penyaluran hal itu disebabkan cuaca di perairan Maluku kurang mendukung.
Dia menambahkan, stok BBM itu cukup aman bukan saja untuk Kota Ambon, tetapi daerah lain juga.
Menurutnya, selain depot di Kota Ambon, di wilayah Maluku terdapat tujuh unit depot, yakni Waiyame, Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Tual untuk Kota Tual, dan Kabupaten Maluku Tenggara, Namlea, Kabupaten Buru, Bula Kabupaten Seram Bagian Timur, Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dan Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru stok cukup aman.
"Ketujuh depot ini masuk dalam wilayah operasi Pertamina Cabang Ambon, karena itu stok BBM tetap aman," ujar dia pula.