Promosikan Potensi Desa Tunjungan Melalui Bike Adventure

Ratusan pesepeda mengikuti Tunjungan Bike Adventure berkeliling desa mengenal potensi wisata. (foto: dok-hr)
BLORA. Berbagai langkah dilakukan pemuda desa untuk mengenalkan potensi daerahnya agar bisa dikenal luas dan menarik minat kunjungan wisatawan. Seperti yang dilakukan karang taruna Desa Tunjungan "Bangkit Tanjung Anom" pada hari Minggu (29/1) kemarin, menggelar acara Tunjungan Bike Adventure untuk berkeliling pedesaan sambil mengenalkan aneka potensi wisata yang ada di wilayah tersebut.

Sejak pukul 07.00 WIB ratusan goweser dari berbagai klub telah bersiap menggowes pedalnya mulai dari start di depan Balaidesa Tunjungan. Mereka bergerak ke timur mengelilingi Desa Tunjungan yang kaya akan potensi wisata mulai Waduk Greneng, Gunung Gedhek, Kebun Buah Klapanan, Kebun Durian Nglawungan, Kuliner Ayam Bakar dan lainnya.

Setelah berkeliling melihat potensi desa, seluruh peserta bike adventure diajak berkunjung ke kebun buah durian di Dukuh Nglawungan yang telah dikenal sebagai daerah penghasil buah durian terenak di Kabupaten Blora. Disini peserta bike adventure dipersilahkan istirahat sambil makan durian gratis.

Bupati memberikan sambutan pengarahan di finish Tunjungan Bike Adventure
yang berada di kebun durian Nglawungan. (foto: dok-hr)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Blora H.Djoko Nugroho didampingi Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Disporabudpar) Drs. Kunto Aji dan Camat Tunjungan Dwi Bambang Priyono SE. Dalam sambutannya ia mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh karang taruna desa dan mendukung pengembangan kawasan wisata di Desa Tunjungan.

"Apresiasi untuk pemuda karang taruna Tunjungan, bisa menyelenggarakan kegiatan positif seperti ini. Tunjungan memang punya banyak potensi wisata, salah satunya kebun durian di Nglawungan ini. Saya yakin durian disini tidak kalah enak dengan Jepara, bahkan lebih manis. Kalau pengen durian, ajak saja teman kalian ke kebunnya langsung. Jika perlu jalannya nanti saya usulkan untuk dipaving dan perawatan pohonnya jangan lupa dilakukan secara rutin," ucap Bupati sambil menikmati durian bersama peserta bike adventure, Minggu (29/1).

Ia juga meminta agar pasar desa kedepan bisa dijadikan tempat untuk menjual produk produk unggulan desa. Tidak hanya sayur mayur dan kebutuhan sehari-hari saja melainkan juga buah-buahan dan hasil karya warga desa dan oleh-oleh khas.

"Pasar nya nanti dibuat harian saja agar bisa lebih sering digunakan untuk transaksi jual beli. Apalagi kalau nanti Tunjungan sudah dikenal sebagai desa wisata," lanjutnya.

Drs. Kunto Aji sebagai Kepala Disporabudpar menyatakan dukungannya untuk pembentukan desa wisata Tunjungan. Pihaknya mengaku sedang menyiapkan paket wisata untuk berkunjung ke Desa Tunjungan. Belum lama ini juga ada rombongan dari salah satu PT yang melakukan aktifitas pariwisata di Desa Tunjungan. "Desa Tunjungan menjadi salah satu prioritas pembentukan desa wisata di Blora," ujarnya.

Kristoper sebagai salah satu pengurus karang taruna desa setempat mengaku senang bisa menyelenggarakan kegiatan bike adventure di desanya. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Tunjungan. "Kami sudah sepakat dengan Pak Kades agar event-event seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin," kata Kristoper. (ip-infoblora)

Subscribe to receive free email updates: