Kalianda, Kaliandanews.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kalianda, Lampung Selatan, mempunyai cara khusus mengurangi tindak kekerasan yang ada di dalam Lapas. Seperti halnya Lapas-Lapas yang ada, karena kelebihan kapasitas sehingga memungkinkan terjadinya tindak kekerasan.
 |
Foto : Gelly |
KPLP Lapas Kelas II A Kalianda Sutarjo, mendampingi Kepala Lapas Muchlis Adjie mengatakan, salah satu cara mengurangi tindak kekerasan adalah dengan cara pendekatan secara kemanusiaan, sehingga para napi yang berada di Lapas menganggap semua adalah saudara.
"Sebagai petugas Lapas, kita harus cepat menyikapi masalah yang ada, karena tidak ada masalah yang besar kalau tidak ada masalah yang kecil," ucap Sutarjo saat ditemui diruangannya, Senin (30/01)
Menurutnya, dengan jumlah tahanan yang ada sudah melebihi kapasitas, yang seharusnya hanya 250 orang napi, tetapi kenyataannya saat ini menampung sekitar 754 orang napi, pendekatan secara manusiawi sangatlah efektif.
Saat ditanya terkait isu tindak kekerasan yang dialami DD, Sutarjo mengungkapkan semua itu tidak benar. "DD ketakutan, karena takut dibuli sama tahanan lain karena kasus pencabulan, jadi dia buat cerita semacam itu," ujarnya.
Sementara itu DD yang ditemui ditempat terpisah, mengaku memang benar dirinya membuat cerita seolah-olah ia dianiaya oleh napi lainnya. "karena takut dibully," singkatnya.
Hal senada diungkapkan kakek napi yang menjadi tamping di lapas, ia mengatakan bahwa dd memang ketakutan akan dibully oleh napi lainnya. "DD membuat cerita semacam itu padahal bisa dilihat sendiri dan ditanyakan sendiri, bahwa kekerasan kepada dirinya tidak pernah terjadi," ungkap napi yang dihukum 15 tahun ini. (yb)
Related Posts :
Chek Disini Apakah Desa Anda Masuk Desa Rawan Narkoba Versi BNN NTBMataram, SN - Seluruh Kabupaten di NTB sudah terpapar Narkoba bahkan dalam satu kecamatan terdapat dua sampai tiga desa yang sangat rawan te… Read More...
Bantah Tak Gelapkan Dana, Nadus Nurlatu: Kades Masnana Pembohong Nadus Nurlatu NAMROLE - BERITA MALUKU. Mantan Ketua Badan Usaha Mikik Desa (BUMDES), Desa Masnana, Kecamatan Namrole Ka… Read More...
Tidak Ikuti Latsar, CPNS Terancam Diberhentikan AMBON - BERITA MALUKU. Kepala Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku, Syuryadi Sabirin mengungkapkan, CPNS bisa … Read More...
Kadishub: Masyarakat Maluku Tagih Janji Menhub AMBON - BERITA MALUKU. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Angki Papilaya mengungkapkan, sampai saat ini masyarakat Maluku masih m… Read More...
50 Anak Ikut Workshop Forum Anak Maluku 2019 AMBON - BERITA MALUKU. Seanyak 50 anak dari tujuh kabupaten/kota di Maluku, yakni Kota Ambon, Kabupaten Buru, Kabupaten Kepulauan Tanimb… Read More...