"Dan... Tommy Soeharto Diduga Sebagai Donatur Aksi Makar !"

PERAWANGPOS -- Santer beredar di sosial media, sebuah gambar yang menuding Tommy Soeharto sebagai Donatur Aksi Makar menggulingkan Jokowi-JK.

Salah satu tokoh yang namanya ada dalam gambar tersebut adalah Praktisi Hukum Eggi Sudjana.

Mengetahui namanya tercantum sebagai Donatur aksi makar, Eggi Sudjana mengajak Tommy Soeharto untuk melaporkan pelaku penyebar foto tersebut ke polisi.

Ajakan ini disampaikan Eggi Sudjana usai membuat laporan kasus tersebut di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (6/12/2016).

Eggi melaporkan, bahwa penyebar gambar tersebut telah melanggar Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE, dan atau Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP, tentang pencemaran nama baik. Karena Eggi merasa tidak terlibat dalam rencana makar maupun donatur nya.

Eggi juga mengajak tokoh-tokoh yang namanya dicatut dalam gambar tersebut agar segera melaporkan penyebarnya ke polisi.

"Imbauan saya, nama-nama yang seperti di sini, ada Habib Rizieq, ada Bachtiar Nasir, Munarman juga ada, Kivlan Zein, Sri Bintang Pamungkas juga ada, dan yang paling utama di sini adalah Tommy Soeharto, sudi kiranya berkenan sama-sama melapor, jangan saya sendiri. Itu harapan saya, " kata Eggi.

"Ini enggak bener. Kalau mereka enggak melapor, (nanti dibilang, red) lho, kenapa yang ini enggak melapor, padahal sangat dirugikan," sambungnya.

Apalagi Eggi menerima informasi tersebut dari aplikasi WA dari orang yang mengaku Penasehat Hukum Tommy Soeharto, Julia.

Julia mengirimkan pesan tersebut ke Eggi pada tanggal 02 Desember 2016, pukul 09.00 WIB.

"Menariknya, kok Tommy-nya tidak mempersoalkan masalah ini, saya enggak ngerti. Tapi, saya tahunya pertama dari dia (Julia) ini. Kemudian saya print (cetak) dan saya bikin laporan ke sini," ujarnya.

Eggi menambahkan, bagan struktur tersebut berjudul, "Donator Aksi 'Bela Islam' ke Arah Makar".

Di bagan struktur tersebut tertera 19 foto wajah dan nama tokoh dengan alur hirarki komandonya, di antaranya Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, Tommy Soeharto, Firza Husein, Kivlan Zein, Adityawarman Thaha, Rachmawati Soekarnoputri, Ratna Sarumpaet dan Eggi Sudjana sendiri dengan jabatan Ketua Gerakan Oposisi Nasional (Gonas).

Polisi menduga kelompok tersebut melakukan permufakatan makar terhadap pemerintahan yang sah dan berusaha memanfaatkan massa untuk menduduki gedung MPR.

Sumber : TeropongSenayan

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :