Meski Penghasil Beras Terbesar, Justru Dapat Raskin Terbanyak

INDRAMAYU – Meskipun penghasil beras terbesar yang tentu terdapat kondisi yang tidak normal atau anomali pada pertanian di Indramayu, dimana yang merupakan penghasil beras terbesar di Indonesia, namun juga penerima beras miskin (raskin) terbesar di Indonesia.

Produksi beras Indramayu mencapai 1,7 juta ton per tahun. Dengan jumlah tersebut, Indramayu menjadi daerah yang memproduksi beras terbesar di Indonesia. Namun sayangnya, Indramayu juga tercatat sebagai daerah yang menerima raskin terbesar.

Meski Penghasil Beras Terbesar, Justru Dapat Raskin TerbanyakHal tersebut sebagaimana dikatakan, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, dikatakannya hal itu mengindikasikan jika sektor pertanian masih belum menguntungkan. ‎"Orang Jawa Barat tidak perlu disuruh bertani, Orang Jawa Barat bisa diumpamakan lahir di tengah sawah, tidak perlu ke dokter. jadi tidak perlu disuruh pasti akan menjadi petani. Tapi sayangnya profesi tersebut belum menguntungkan," kata dia.

Secara umum, Jawa Barat merupakan penghasil beras tertinggi di Indonesia. Tahun lalu, jika Indramayu mampu memproduksi beras 1,7 juta ton maka Jawa Barat berhasil memproduksi beras 11,3 juta ton.
Deddy melanjutkan, persoalan lahan akan menjadi tantangan sektor pertanian Jawa Barat ke depannya. Menyempitnya lahan pertanian disebabkan oleh lonjakan jumlah penduduk yang sejalan dengan perkembangan industri. Dia mengatakan, Jawa Barat sendiri memegang 60 persen industri manufaktur nasional.

"‎Tidak kaget lahan berkurang selama 4 tahun. Dari 1 juta hektare menjadi 925 ribu hektare," ujar dia.
Selain itu, kata Deddy, Masalah pencemaran limbah industri juga menjadi ancaman pertanian di Jawa Barat. Dia mencontohkan misalnyasaja di Rancaekek 751 hektare beras terbaik di Jawa Barat, bukan Cianjur.

"Kalau bicara industri limbah juga musuh pertanian Saat ini 450 hektare rusak oleh limbah pabrik. Dan saat ini, selama ini negara tidak pernah ada gugatan lingkungan itu bisa dimenangkan. Pasti kalah‎," sesal dia.

Subscribe to receive free email updates: