Portal Berita Terkini ~ Jokowi mengungkapkan pertemuannya dengan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri hari ini berkaitan dengan situasi politik di Indonesia. Menurut beliau, Megawati sebagai mantan Presiden Indonesia yang kelima bisa memberikan masukan soal menghadapi situasi politik Indonesia saat ini.
"Saling kunjung begini adalah hal yang baik untuk ditradisikan. Komunikasi seperti siang hari ini sangat efektif untuk menemukan berbagai solusi atas permasalahan bangsa," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin, 21 November 2016 , salah satu situasi politik yang dibahas dengan Megawati adalah yang berkaitan dengan pilkada, tak terkecuali pilkada DKI Jakarta.Dia dan Megawati sepakat bahwa pilkada jangan sampai memicu persaingan tak sehat di antara calon.
Persaingan dalam pilkada harus berlangsung dengan bersih dan sportif. Antarkandidat, harus saling menghormati dan menghargai satu sama lain. "Ingat, menang-kalah dalam pilkada adalah sesuatu yang biasa," ujar Jokowi.
Jokowi dan Megawati juga membahas soal kemungkinan mengumpulkan para ketua umum partai-partai politik demi memastikan situasi politik Indonesia tak memanas menjelang pilkada. "Nanti kita atur soal itu," ujar Jokowi mengakhiri.
Pertemuan berlangsung selama lebih-kurang satu setengah jam sejak pukul 12.31. Megawati datang sendiri ke Istana Kepresidenan sebelum disusul oleh putrinya sekaligus Menteri Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Pekan lalu, Jokowi menerima Prabowo di Istana Kepresidenan. Beredar kabar pula bahwa Jokowi bakal segera bertemu dengan presiden ke 6 S.Bambang Yudhoyono.