SJO BANDUNG - Komandan Detasemen markas Kodiklat TNI AD, Letnan Kolonel Wawan Suwanda membuka kegiatan Bintal Terpadu bidang kejuangan dan diikuti oleh 263 orang Prajurit dan PNS Kodiklat TNI AD yang bertempat di Aula Moch Toha Kodiklat TNI AD. Rabu (9/10)
Dalam sambutannya Komandan Detasemen Markas mengatakan bahwa kegiatan Bintal Terpadu ini dilaksanakan untuk mempertebal mental kejuangan kita sebagai Prajurit serta mengingatkan kembali peristiwa pertempuran 10 November yang terjadi di Surabaya.
Lebih lanjut Komandan mengatakan bahwa Hari pahlawan menjadi sebuah hal dan juga momen yang tepat untuk memperkuat kembali jiwa kerelaan berjuang dan berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. Bukan lagi kepentingan pribadi maupun gologan. Semangat berkorban ini bagi generasi yang lahir setelah proklamasi kemerdekaan dan tidak merasakan bagaimana perjuangan fisik jiwa raga para pejuang Indonesia yang telah mulai sedikit demi sedikit mulai terkikis.
Sedangkan penceramah Mayor Arh Dwi Warna dari Pussenarhanud menyampaikan bahwa Ultimatum pasukan sekutu pada tanggal 9 November 1945 kepada para pejuang arek-arek Suroboyo, dijawab dengan pertempuran yang sangat heroik, deengan didahului oleh pidato Bung Tomo untuk membankar semangat juang para Pahlawan kita, dan pada tanggal 10 November terjadilah pertempuran di suraboyo dan pertempuran tersebut kita kenal dengan Hari Pahlawan 10 November.
Hadir dalam acara tersebut para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Kodiklat TNI AD. (Pen/Don)