Driver Grab Akui Penurunan Order Karena Twit Dukung Ahok


PERAWANGPOS -- Beberapa pengemudi Grab Bike mengakui ada penurunan pesanan penumpang akibat cuitan di akun Twitter Grab Indonesia yang berisi klaim dukungan kepada cagub kontroversial Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Bayu, pengemudi Grab di kawasan Stasiun Manggarai, mengatakan bahwa ada keluhan dari pengemudi kepada pihak manajemen terkait tweet bermasalah tersebut. Akibat cuitan itu, kata dia, beberapa pengemudi Grab di grup Whatsapp sempat menyebut ada penurunan order dibandingkan biasanya.

"Beberapa yang sempat turun itu di wilayah Klender, Cipinang, Pondok Kopi di Jakarta Timur. Tapi sekarang Alhamdulillah udah normal bang," kata dia kepada Republika, Ahad (20/11).

Bayu mengakui bahwa insiden cuitan Twitter,yang sempat ramai di media sosial kemarin, cukup membuat khawatir para pengemudi.

"Karena kan banyak (pengguna) yang bilang mau ngehapus applikasi Grab. Kita sih sebagai driver, kalau bisa jangan lah. Kita juga orang kecil, sama cari makan," ujarnya.

Hal yang sama disampaikan Ronny, koordinator pengemudi Grab di Stasiun Manggarai. Ia mengaku sempat khawatir terkait adanya ajakan tidak menggunakan Grab itu, walaupun suara itu menurutnya lebih ramai di media sosial daripada di lapangan.

"Beruntung pihak manajemen bersikap cepat, meminta maaf. Jadi kita juga yakin manajemen tidak mungkin sengaja melakukan hal itu, karena ini sensitif," kata dia.

Sedangkan Pengemudi Grab lain, Djoko meminta manajemen mengambil sikap tegas agar kasus tweet semacam itu tidak kembali terulang.

"Kita banyak dapat komplain dari penumpang, padahal kita tidak tahu apa-apa soal itu," ujar dia.

Sumber : antiliberal

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :