| TANGGAP BENCANA: Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Rembang menyatakan siap melakukan tanggap bencana seiring dengan mulai berlangsungnya musim hujan 2016. (Foto :suaramerdeka) |
Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Rembang Hanies Cholil mengatakan, total saat ini ada seribu anggota Banser yang disiagakan untuk menghadapi potensi bencana tahun ini.
Semua tingkatan Banser, mulai dari satuan koordinasi kelompok di masing-masing ranting atau desa, satuan koordinasi rayon di tiap kecamatan serta satuan koordinasi cabang di kabupaten, telah siap siaga menghadapi potensi bencana.
"Kami sudah perintahkan Banser melalui Kepala Satkorcab untuk secara intensif saling berkoordinasi. Bahasan utamanya adalah mengenai potensi dan kejadian bencana di daerah masing-masing seiring tingginya intensitas hujan yang mengguyur," terangnya dalam acara Diklatsar Banser Angkatan V tahun 2016 di Desa Kulutan Kecamatan Gunem, Jumat (11/11).
Berdasarkan data yang diterima Hanies ada sejumlah daerah yang memiliki potensi tinggi menjadi lokasi bencana di musim hujan. Sejumlah daerah tersebut meliputi Kecamatan Gunem, Sedan, Pamotan, Kaliori serta Sumber.
"Melalui kegiatan pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) Banser di Gunem pada hari ini sampai Minggu besok, kami telah tegaskan Banser siap tanggap bencana," kata dia.
Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang menyebutkan sejumlah kecamatan, seperti Kaliori, Pamotan, Kota Rembang serta Sumber memiliki kerawanan tinggi diterjang angin kencang. Hal itu sudah terbukti saat pekan kemarin angin merusak sejumlah rumah milik warga di Desa/Kecamatan Pamotan. (SMNetwork)