HIV/AIDS menyerang para pelajar SMP, khususnya para pelajar laki-laki yang ironisnya masuk ke dalam tren lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
"Terlebih Kabupaten Indramayu merupakan kabupaten tertinggi penderita HIV/AIDS di wilayah Ciayumajakuning," terang Zulkarnaen, Kamis (20/10/2016).
Zulkarnaen mengaku penderita HIV/AIDS semakin tidak terkontrol dengan ditemukannya sebuah aplikasi LGBT yang bisa diunduh oleh setiap orang.
"Jadi aplikasi itu seperti media sosial, jika kita mendaftarkan diri, maka kita akan jadi membernya dan akan mulai mencari serta berkencan dengan para LGBT itu," ungkapnya.
Namun demikian, untuk menekan penderita HIV/AIDS tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan KPA Indramayu untuk melakukan pendalaman dan sosialisasi tentang penyakit HIV/Aids pada pelajar khususnya dan masyarakat pada umumnya. (Okezone/WD)