Relawan Militan Projo: Jokowi-JK Konsisten di Garis Rakyat




Berita Metropolitan – Tepat sudah dua tahun Pemerintahan Jokowi-JK berjalan 20 Oktober 2016. Berbagai pencapaian penting telah diraih termasuk berbagai terobosan nyata. Program strategis seperti Tax Amnesty, percepatan pembangunan infrastrukur di berbagai daerah serta pemerataan pembangunan mulai terwujud.




Ketua Umum PROJO, Budi Arie Setiadi, menyatakan pemerintahan Jokowi-JK sudah "on the track". Pemerintahan Jokowi-JK tetap konsisten di Garis Rakyat.


"Dalam pandangan kami ada 5 tantangan yang harus dihadapi pemerintahan Jokowi JK ke depan, yakni pengangguran, kemiskinan, kesenjangan sosial, efektifitas birokrasi dan penguatan demokrasi. Semuanya perlu kesatuan gerak dan langkah dari seluruh komponen bangsa," ujar Budi Arie Setiadi dalam keteranganya beberapa saat lalu, Kamis (20/10/2016).


Dia menjelaskan, berbagai keunggulan komparatif seperti Bonus Demografi di tahun 2025 harus dipakai sebagai momentum untuk menjadikan Indonesia mampu bersaing dalam masyarakat global. Isu pengangguran harus dijawab dengan berbagai kebijakan yang pro bisnis, kepastian hukum dan iklim investasi yang ataraktif dan kompetitif.


"Jumlah penduduk miskin Indonesia yang masih 22 juta orang harus di entas kan dengan berbagai program produktif seperti reforma agraria dan mendorong pemberdayaan UMKM yang masif," ujar mantak aktivis 98 dari UI ini.


Kesenjangan sosial adalah isu yang sangat sensitif termasuk kesenjangan antar daerah. Ditambahkan dia, disparitas harga di berbagai daerah harus di atasi dengan Managemen Logistik Nasional yang terintegrasi. Kebijakan harga BBM di Papua yang sama dengan di Jawa merupakan sebuah terobosan penting yang bersejarah.


"Efektifitas birokrasi adalah tantangan yang sangat berat karena harus merubah pola pikir dan perilaku aparat birokrasi menjadi pelayan masyarakat. Berbagai praktek pungli harus diakhiri. Proses birokrasi yang lincah, efektif dan melayani harus menjadi bukti nyata kehadiran negara di masyarakat," jelas Budi
Untuk penguatan, lanjut Budi, demokrasi merupakan pekerjaan yang serius terutama menghilangkan 'politik biaya tinggi'.


"Kepemimpinan daerah yang inspiratif diharapkan bisa terjadi di lebih banyak daerah," pungkasnya.






Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :