Nenek Berulah, Sosialisasi Dam Mujur Gaduh

LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Sosialisasi Larap yang dilakukan oleh Balai Wilayah Air Dan Sungai Provinsi NTB bersama Pemda Lombok Tengah tak berjalan mulus. Justru kegaduhan yang muncul saat sosialisasi itu.

Yang bikin gaduh bukanlah bapak bapak kepala rumahtangga tetapi justru ibu ibu dan nenek nenek akibatnya sosialisasi tak berjalan dengan baik.

Kehadiran para ibu ibu didusun Lelong Mujur benar benar merusak suasana diskusi, baimana tidak penjelasan demi penjelasan soal larap baik dari BWS maupun oleh Wabup tak ditangkap dengan baik, justru berteiak "uuuuuu,pokoknya tak dibebaskan tanah saya, saya tak mau pergi dari sini" teriaknya. Setelah itu merekapun ngobrol sendiri tanpa mempehatikan apa yang dijelaskan.

Beberapa warga menyesalkan kehadiran ibu ibu tersebut karena proses sosialisasi jadi terganggu. "Siapa yang ajak ibu ibu itu, yang diundang bapak bapak agar cepat faham" kata salah seorang pemuda setempat.

Wakil Bupati Lombok Tengah L.Fathul Bahri setelah sambutan memohon izin untuk melayat, tapi dilarang oleh warga karena ingin mendengar langsung dari pimpinannnya, maka Wabupun urung pergi.

Teriakan Uuuuuuu oleh nenek ternyata didapat juga oleh Wabup. Saat wabup menjelaskan apa yang dimaksudkan dengan larap, nenek nenek itu justru berulah dengan meneriaki wabup. "Banyak pejabat yang tak hadir, mereka yakin akan di cemooh dan diteriaki, saya yang hadirpun pasti alan dapat teriakan. "Asal ibu dan bapak bapak maklum, saya dan bapak dan ibu sama sama tidak ingin bapak rugi, saya justru tak rela kalau rakyatbdirugikan, tapi dengarkan penjelasan kami" pintanya.

Meski demikian ibu ibu tetap berkerumun sendiri tanpa dengar apa yang disampaikan wabup dan pejabat BWS.

Dalam beberapa hari kemudian tim apersial akan melakukan kajian untuk menentukan harga dan mengukur tanah warga. Ariel


Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :