HorasSumutNews.com - Berita Terkini Terbaru Hari Ini - Foto hot politisi wanita asal Bontang Kalimantan Timur (Kaltim) disebar suami sirinya di media sosial (medsos) Facebook lantaran kecewa tak dapat jatah. Ya, pelaku minta uang ke istrinya, tetapi tak dipenuhi sang istri.
"Pengakuan sementara, dia (KS) minta uang ke istrinya, tapi tidak dipenuhi, tidak dikasih istrinya itu. Akhirnya dia posting foto-foto itu ke media sosial," ujar Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Fajar Setiawan ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (30/9/2016).
Informasi yang dihimpun, pelaku berinisial KS merupakan salah satu karyawan perusahaan media lokal di Kota Bontang. Di perusahaan tersebut, istrinya menjadi salah satu direksi perusahaan.
Namun informasi tersebut dibantah Kombes Fajar. Ia menepis isu yang menyebut pelaku merupakan wartawan media lokal.
"Bukan, bukan wartawan. Dia (KS) pernah bekerja di perusahaan tapi sekarang sudah keluar," imbuh Fajar.
Kini, KS telah diringkus polisi dan sudah mendekam di sel tahanan Polres Bontang. Penyidik menjerat KS dengan Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Kombes Fajar mengingatkan kepada siapa pun agar menghindari foto selfie tanpa busana, meski bersama dengan suami sendiri. Tujuannya agar meminimalisir peluang foto-foto hot beredar di media sosial.
Seperti diberitakan sebelumnya, foto-foto hot polirisi wanita Bontang ramai diperbincangkan sejak Rabu (28/9) malam. Dalam foto tersebut, politisi wanita berinisial NS berpose dengan suami sirinya KS dalam kondisi tanpa busana.
Ada lebih dari satu foto yang diduga tersebar. Foto pertama, menggambarkan NS dan KS tengah berpelukan sembari selfie di atas tempat tidur. Keduanya tidak mengenakan pakaian. Bagian atas NS kelihatan.
Namun demikian, wajah KS tidak terlihat jelas lantaran tertutup emoticon. Foto lainnya, gambar saat NS hendak mengenakan pakaian. Posisi sang wanita membelakangi kamera. Lagi-lagi tanpa busana.
Informasi yang dihimpun, NS merupakan kader salah satu partai politik (parpol). Kabarnya, akun miliknya diretas. Di mana, penyebarnya diduga suami sirinya sendiri, KS.