Insident kecelakaan lalu lintas (KLL) ini diketahui saat Warija mengemudikan sepeda motor Honda Revo dengan nomor polisi (nopol) E 5341 SD. Saat itu motor korban datang dari arah Jakarta ke Cirebon melintas jalan Pantura Desa Pangkalan, Kecamatan Losarang atau tepatnya di depan Pertamina Cemara.
"Pada saat bersamaan melaju sebuah mobil Dump Truk bernopol E 8439 KU yang datang dari arah Jakarta Cirebon tiba-tiba memutar arah di U-turn di lokasi kejadian."Kata saksi yang tidak disebtkan namanya di lokasi.
Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kasat Lantas AKP Donny E Wicaksono didamping Kasubag Humas AKP Heriyadi menuturkan. Diduga pengemudi mobil yakni Dadang Rohmat (38), warga Desa Gunung Kuning, Kecamatan Sindang, Kabupaten Kuningan tidak melihat ada motor yang datang dari arah berlawanan. Dan karena kagok, membuat motor korban menabrak bagian tengah mobil dump truk tersebut.
Akibat hantaman keras membuat tubuh Warija terpental beberapa meter dengan sepeda motornya, mendengar ada kecelekaan tersebut masyarakat setempat berdatangan berusaha untuk mengevakuasi korban ke pinggir jalan pantura.
Sebelumnya, setelah menerima laporan warga terkait incident tersebut, beberapa Polisi Lalu Lintas Polres Indramayu segera turun dan memeriksa korban. Hanya saja karena luka serius, korban tewas di lokasi kejadian. Kendati begitu korban di bawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan selanjutnya. Bahkan polisi juga mengamankan pengemudi mobil bersama kedua kendaraan naas tersebut.
"Didua saat mobil memutar sepeda motor menabrak bagian bagian tengah samping kiri dump truck sehingga korban meninggal dunia. Kami masih melakukan pendalaman peristiwa ini dengan meminta keterangan dari beberapa saksi dan pengemudi mobil. Jasad korban pun kini sudah diambil oleh keluarganya untuk dibawa pulang dan dikebumikan di tempat pemakaman umum di desanya, " papar Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kasat Lantas AKP Donny E Wicaksono didamping Kasubag Humas AKP Heriyadi.
