Jakarta, infobreakingnews - Dikenal sebagai salah satu kota wisata terkemuka di Indonesia karena potensi keindahan alam yang luar biasa, membuat wilayah kota Batu disejajarkan dengan sebuah negara di Eropa yaitu Swiss bahkan dijuluki sebagai De Kleine Zwitserland atau Swiss Kecil di Pulau Jawa bersama dengan Kota Malang dan Kabupaten Malang, Kota Batu merupakan bagian dari kesatuan wilayah yang dikenal dengan Malang Raya (Wilayah Metropolitan Malang).
Menggandeng LESBUMI PBNU, pemerintah kota menggelar sebuah event spektakuler bertajuk "Batu International Islamic Tourism 2016" yang akan dilaksanakan pada 2-4 Desember 2016.
Walikota Batu, H. Edy Rumpoko turut menghadiri jumpa pers, Senin (24/10/2016) di kantor PB NU, Kramat Raya, Jakarta Pusat bersama dengan Ketua Umum PBNU, KH Aqil Siraj dan Ketua Lesbumi PBNU, H. Uki Marzuki yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Penyelenggara.
H. Edy Rumpoko mengharapkan Kota Batu terus berinovasi terutama di sektor pariwisata. Ia ingin menambah liputan pariwisata dengan wisata syariah atau halal.
"Untuk itu kami menggandeng PBNU melalui departemen Lembaga Seni Budaya Muslimin (LESBUMI) PBNU dalam acara yang kami beri tajuk "Mega Wisata Batu Untuk Dunia", jelas Walikota Batu kepada awak media.
Tantangan terbesar untuk menambah lingkup pariwisata di kota batu dengan wisata halal ini, Menurut H. Edy Rumpoko, ada pada tahapan promosi, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan pelaku usahanya.
"Pada event tingkat internasional 5 benua yang pertama kali ini kami mencoba mendesain sebagai ajang promosi internasional village Tourisme Exhibition and seminar on Islamic Tourism sekaligus arena pentas seni budaya tradisional antar bangsa," ujar Edy.
Panitia penyelenggara yang sekaligus ketua Lesbumi NU, H. Oki Marzuki, ditempat yang sama mengatakan panitia juga akan mengundang narasumber untuk acara seminar internasional dari beberapa negara antara lain, Malaysia, Uni Emirat Arab dan Turki.
Karena Malaysia ada di urutan nomor satu dalam menggaet wisman muslim yaitu sebanyak 6 juta orang sedangkan Indonesia sebagai muslim terbesar di dunia hanya mampu menggaet 2 juta kalah dengan Thailand 5 juta dan Singapore 4 juta. ***Dody Zuhdi