LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Mengingat waktu yang tergolong mepet, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah (Loteng) memastikan akan memantau secara intens pengerjaan delapan paket proyek peningkatan ruas jalan di Kabupaten Loteng. "Kami pasti akan melakukan pengawasan secara intens. Bahkan, tidak hanya pada pelaksanaan saja, melainkan dari proses tender hingga tahap penyelesaian," ungkap Ketua Komisi III DPRD Loteng, M Humaidi.
Tidak hanya itu, Dinas PU dan ESDM Loteng juga berkomitmen untuk bersama-sama melakukan pengawasan. Ini dilakukan tidak lain untuk menghindari permainan yang terjadi baik pada proses tender hingga tahap penyelesaian pengerjaan. "Intinya kita inginkan delapan proyek itu dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
Tentunya dengan kualitas yang bagus pula," terangnya.
Perlu diketahui juga proyek ini sebenarnya tidak dikerjakan mepet, walaupun dikatakan proyek itu dikerjakan menjelang akhir tahun anggaran. "Sebenarnya waktunya tidak mepet. Karena waktu pelaksanaan terhitung 90 hari pengerjaan. Jadi kami rasa sudah sesuai dan tidak mepet dikerjakan," terangnya.
Kemudian, mesti dikatakan pengerjaan dilakukan menjelang akhir tahun anggaran, pihaknya optimis proyek itu akan tuntas tepat waktu. Karena bentuk kegiatannya hanya berupa peningkatan ruas jalan. Bukan pembangunan gedung baru maupun pembukaan jalan baru.
Sedangkan, paling buruk terjadi bila proyek itu tidak bisa diselesaikan tepat waktu, akan ada penambahan waktu selama 50 hari dengan kosekwensinya ada denda. "Tapi, kalau bentuknya peningkatan jalan, kami optimis bisa tepat waktu dikerjakan. Kalau bentuknya pembangunan gedung baru, baru kami bisa pisimis. Karena terlalu rumit pengerjaannya.," jelasnya.
Dijelaskan Humaidi, proyek ini merupakan proyek yang dibayai dari pemerintah Pusat, dengan anggaran sebesar Rp 135 miliar. Panjang proyek itu mencapai kurang lebih 71 km. Kemudian, sasaran utama proyek ini adalah untuk mendukung pengembangan pariwisata. Sehingga, lokasi kegiatan seluruhnya diobyek-obyek wisata di Loteng. Seperti, diruas jalan Puyung-Sukarara, Pancor Dao-Aik Bukan, Mangkung-Selung Belanak, Ganti-Beleka dan lainnya. |dk
Related Posts :
Ribuan Orang Hadiri Tabliq Akbar Bayangkara Bersolawat
KPK Diminta Tetapkan Boediono Jadi Tersangka Kasus CenturyPolisi Tetapkan Tersanga Pelaku Tindak Asusila Terhadap Gadis Bawah Umur
Alami Pergantian Pimpinan, Hariyanto Jabat Kabag Humas dan Protokol Setda Blora
Semangat Gotong Royong Membangun Jalan di Desa Bacem