Berita Metropolitan –
Bakal calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki
Tjahaja Purnama mengapresiasi keputusan Ruhut Sitompul mundur dari Dewan
Perwakilan Rakyat demi mendukung dirinya di Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) DKI Jakarta, Februari 2017 mendatang.
"Saya sangat
mengapresiasi Bang Ruhut yang rela keluar dari partainya, dari DPR,
untuk dukung saya jadi gubernur kembali," kata Ahok, sapaan Basuki, di
Gebangsari, Jakarta, Kamis (20/10).
Ahok mengaku sangat menghargai keputusan politikus Partai Demokrat itu.
Dia menilai jarang ada orang yang berani mengambil keputusan seperti
Ruhut ketika sudah mendapatkan posisi dan jabatan di DPR sebagai anggota
Komisi III DPR RI.
"Jarang ada orang mau seperti itu. Ya dong, enak jadi DPR, ngapain berhenti? Tapi beliau lebih ingin lihat Jakarta baru terwujud," tutur Ajok
Ruhut
menyatakan akan mundur sebagai anggota dewan usai masa reses bulan
Oktober. Pengacara itu mengaku ingin fokus mendukung Ahok dan
pasangannya Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ruhut
lebih memilih mendukung Ahok-Djarot ketimbang pasangan Agus Harimurti
Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung partainya yang tergabung dalam
poros Cikeas.
Keseriusan Ruhut mendukung Ahok-Djarot ditunjukkan dengan masuknya dia menjadi juru bicara dalam struktur tim pemenangan Ahok.
Sebelumnya,
Ruhut juga telah mengundurkan diri dari jabatan di Partai Demokrat
sebagai Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. Pengunduran diri
itu sudah dilaporkan kepada Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir
Syamsuddin.
Hingga kini, proses pemberian sanksi bagi Ruhut di internal Partai Demokrat masih berjalan.
Komisi
Pengawas Partai Demokrat telah merekomendasikan pemberian sanksi berat
bagi Ruhut lantaran tidak mendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana
Murni di Pilkada DKI Jakarta 2017. (cnnindonesia.com)