Upaya Staf Irman Gusman Gagal Pengaruhi Publik

Jakarta, infobreakingnews Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengultimatum agar penulis pesan berantai dan cuitan di media sosial yang seolah klarifikasi Ketua DPD Irman Gusman terkait operasi tangkap tangan (OTT) pada Sabtu (17/9) menghentikan tindakannya. KPK menilai klarifikasi yang diduga ditulis oleh staf Irman itu telah menjungkirbalikan fakta terkait OTT yang digelar Tim Satgas KPK di rumah dinas Irman di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan tersebut.
"Bahwa yang mengoperasikan (Twitter) adalah staf beliau (Irman Gusman) dan melalui kesempatan ini juga saya berharap kepada yang bersangkutan untuk menghentikan pengoperasian dari Twitter yang bersangkutan karena memutarbalikan fakta yang sebenarnya," tegas Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (17/9).
Syarif memastikan, klarifikasi yang disebar melalui Whatsapp, SMS, maupun Twitter, dan media sosial lainnya bukan berasal dari Irman Gusman. Hal ini lantaran setelah ditangkap dan selama pemeriksaan di Gedung KPK, Irman tidak mempunyai akses terhadap telepon seluler. *** Candra Wibawanti.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :