Media Online Antara – Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan partainya harus mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017.
Menurut dia, ada tradisi suatu partai akan menang di DKI bila kadernya menjadi gubernur.
Ruhut mengatakan, kalau tidak memiliki calon dan mencalonkan kader dari partai lain, Demokrat harus siap-siap dilibas dalam Pemilu 2019.
"Jadi partai gurem di DKI," kata Ruhut saat dihubungi Tempo, Selasa, 20 September 2016.
Ia menyarankan Demokrat mendukung Ahok karena saat ini Ahok berstatus nonpartai atau independen.
"Itu yang kadang kader Demokrat enggak ngerti. Jam terbangnya kurang," ujarnya.
Ia mencontohkan, saat pemilihan legislatif 2009, Demokrat merajai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI dengan torehan 32 kursi. "Karena gubernurnya kader kami, Pak Foke (Fauzi Bowo)," ucapnya.
Begitu pula saat pemilihan legislatif 2014, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mampu meraih 28 kursi di DKI, faktor dari Gubernur Joko Widodo. "Gerindra juga jangan sombong sekarang. Dia dapat 15 (kursi) karena dulu wagubnya Pak Ahok," tuturnya.
"Aku heran, kok ngotot enggak mau Ahok," kata Ruhut mempertanyakan sikap orang-orang dekat SBY.
Saat ini Partai Demokrat memang belum menentukan pilihan siapa yang akan diusung.
Namun Ruhut sejak dua tahun lalu telah menyatakan mendukung Ahok.
Menurut dia, hal ini sesuai dengan pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta mempertimbangkan hasil survei saat mendukung seseorang.
"Sebagai kader, aku tetap tegas Ahok terus. Karena arahan Pak SBY hasil polling," ucapnya
sumber: tempo.co
Source link