Jangan Sepelekan Anak SBY, Agus Harimurti Jauh di atas Ibas, Begini Sederet Kehebatannya!




Berita Metropolitan – Elite partai koalisi kekeluargaan sudah berkumpul di rumah Ketum Partai Demokrat, SBY untuk membahas soal siapa yang akan mereka usung untuk bisa mengalahkan Gubernur Jakarta, Ahok.


Pertemuan yang melahirkan nama baru untuk mereka yaitu Koalisi Poros Tengah digadang-gadang bakal memunculkan nama Agus Harimurti Yudhoyono yang bukan lain adalah putera sulung SBY yang sampai dengan saat ini masih aktif sebagai TNI.


Menurut informasi yang Berita Metropolitan dapatkan, mereka telah menyepakati untuk bisa mengusung Agus Harimurti sebagai calonnya.


Quote Ahok soal Agus.

Quote Ahok soal Agus.

"Tadi malam disepakati bahwa calon dari Poros Tengah adalah Agus Harimurti Yudhoyono," tukas salah seorang yang mengikuti rapat tapi tak mau disebutkan namanya itu.



Adapun untuk pertemuan tersebut juga telah mengerucutkan dua nama untuk bisa mendampingi Agus yaitu Sekda DKI, Saefullah dan Sylviana Murni,


"Nanti siang akan diumumkan pasangan calon Poros Tengah di kantor DPD I (DKI) Partai Demokrat," terangnya lagi.



Kejutan dari Calon Penantang Ahok


Ketum PAN, Zulkifli Hasan sendiri sebelumnya telah menyatakan bahwa bakal ada kejutan untuk calon yang bakal dipersiapkan untuk melawan Ahok.


Begitu pula dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar yang mengatakan kalau calon dari koalisi poros tengah berasal dari langit.


Kalau kita berbicara tentang anak dari SBY, tentu masyarakat Indonesia bakal tertuju pada Edhie Baskoro Yudhoyono yang memang sudah sangat sering muncul di publik.


Edhie atau yang biasa disapa dengan sebutan Ibas itu merupakan anak dari SBY yang memang sudah terjun lebih dulu ke dunia politik.


Namun, akan sangat berbeda jika kita membahas tentang Agus Harimurti yang notabene memiliki banyak sekali prestasi di akademisi militer.


Masa SMP dan SMA


Menurut informasi yang Berita Metropolitan dapatkan, Agus merupakan lulusan SMPN 5 Bandung dan masuk ke SMA Taruna Nusantara di Magelang pada tahun 1994.


Agus saat muda.

Agus saat muda.

Ia memang memiliki bakat memimpin yang sangat besar dengan dipercaya sebagai Ketua OSIS dan pada tahun 1997, Agus menjadi siswa yang lulus dengan predikat terbaik.


Masuk Akademi Militer


Selanjutnya, Ia meneruskan pendidikannya ke Akademi Militer mengikuti jejak ayahnya. Di sana, Ia dipilih menjadi Komandan Resimen Korps Taruna Akademi Militer di tahun 1999.


Pada waktu lulus, Ia pun menjadi putera dengan lulusan terbaik serta meraih medali Adhi Makayasa di Desember 2000.


Setelah lulus dari Lembah Tidar, Ia kembali lulus dengan predikat terbaik di Sekolah Dasar Kecabangan Infanteri dan juga menjadi lulusan terbaik di Kursus Combat Intel tahun 2001.



Gabung ke Kostrad


Selanjutnya, karena terinspirasi dari ayahnya, Ia langsung bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).


Pengalamannya di medan operasi pun tak usah diragukan lagi. Pada tahun 2002 silam, Ia melkaukan Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh sebagai Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak.


Menempuh S2 di Singapura


Bahkan tak sampai di situ saja, karena punya prinsip ingin terus belajar, Ia pun pada akhirnya menempuh pendidikan Master di Singapura pada tahun 2005.


Di sana, Ia kembali lulus dengan predikat yang sangat memuaskan dan mendapatkan gelar Master Science in Strategic Studies dari Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University.


Agus mendapatkan gelarnya.

Agus mendapatkan gelarnya.

Ia turut mendapatkan kesempatan untuk bisa mengikuti seleksi program master di Universitas Hardvard,AS.


Perang ke Lebanon


Agus juga pernah terbang ke Lebanon sebagai salah seorang prajurit dari Kontingan Garuda XXIII-A di bulan November 2006.


Agus Harimurti Yudhoyono di Lebanon.

Agus Harimurti Yudhoyono di Lebanon.

Hal tersebut terjadi saat terjadi peperangan antara Israel dan Hezbollah di Lebanon Selatan dan Indonesia menyatakan kesiapannya agar bisa mengirimkan pasukan perdamaian. Agus termasuk salah satunya.


Agus bersama dengan prajurit lainnya pada akhirnya berhasil memenangkan pikiran rakyat Lebanon lewat program Smart Car.


Komandan Kompi (Danki)


Seiring dengan berjalannya waktu dan pengalaman yang didapatkan oleh Agus, pada akhirnya Ia pun mendapatkan promosi supaya bisa menjadi Komandan Kompi (Danki) di Yonif Linud 305/Tengkorak di tahun 2007.


Panglima Divif 1 Kostrad menyatakan Agus menjadi Danki terbaik di jajaran Divisi Infanteri 1 Kostrad di tahun 2008.


Kursus Scuba Drivers


Selanjutnya, Ia pun melengkapi keterampilan militer yang dimiliknya dengan mengikuti Kursus Scuba Drivers di TNI AL.


Setelah itu, Agus mendapatkan cukup banyak penugasan khusus di dalam kursus Scuba Drivers TNI AL di Kepulauan Seribu pada tahun 2008.


Danyonif Mekanis


Kini, semenjak bulan Agustus 2015, Agus dipercaya menjabat sebagai Danyonif Mekanis 203/Arya Kemuning.


Batalyton Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning merupakan sebuah pasukant elite di Kodam Jaya yang berada di bawah Komandi Brigif 1/Jaya Sakti, Kodam Jaya.


Berikut adalah jabatan yang pernah dijabat oleh Agus Harimurti Yudhoyono seperti dikutip Okterus.com dari laman Jawapos:


  1. Pama Pussenif (2000)
  2. Pama Kostrad (2001)
  3. Pama Divif 1 Kostrad (2002)
  4. Danton III/C Yonif Linud 305/Tengkorak (2002)
  5. Danton II/C Yonif Linud 305/Tengkorak (2003)
  6. Pasi 2/Ops Yonif Linud 305/Tengkorak (2004)
  7. Dankipan C Yonif Linud 305/Tengkorak (2005)
  8. Pasiops Batalyon Infanteri Mekanis Kontingen Garuda XXIII-A (2006)
  9. Pama Mabes TNI (2008)
  10. Ps. Kasi Amerika Kemhan RI (2008)
  11. Pama Ditjen Strahan Kemhan (2009)
  12. Pamen Mabes TNI/Suslapa (USA) (2010)
  13. Kasi 2/Ops Brigif Linud 17/Kujang I Kostrad (2011)
  14. Pamen Mabes TNI (2013)
  15. Kasubbag Kerja sama Dalam Negeri Universitas Pertahanan (2014)
  16. Pamen Denma Mabesad (Dik Sesko LN) (2014)
  17. Danyonif Mekanis 203/Arya Kemuning (2015)

 


Penulis: Rihana






Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :